Kamis, 06 Oktober 2011

Bill Clinton Berduka Atas Kepergian Steve Jobs



Ungkapan dukacita terus mengalir atas kematian pendiri Apple, Steve Jobs. Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton ikut berduka atas kepergian Jobs.

Seperti dikutip detikcom dari AFP, Jumat (7/10/2011), Bill Clinton menyatakan sangat sedih atas kematian pendiri Apple tersebut. Ia memuji semangat kerja dan perjuangannya menghadapi kanker pankreas.

"Saya sangat sedih dengan meninggalnya Steve Jobs. Semangatnya untuk bekerja dan keberaniannya dalam melawan kanker yang dideritanya itu merupakan inspirasi bagi kita semua," kata Clinton dalam sebuah pernyataan resmi.

"Hillary dan saya selalu akan sangat berterima kasih atas kebaikan pribadinya kepada kami ," lanjutnya.

Jobs meninggal pada usia 56 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit kanker pankreas yang dideritanya. Raksasa teknologi komputer dan smartphones Apple mengumumkan kematian Jobs dalam sebuah pernyataan.

"Kecerdasan, semangat dan energinya merupakan sumber dari berbagai inovasi yang kemudian memperkaya dan menaikkan taraf hidup kita. Dunia menjadi jauh lebih baik karena Steve," demikian disampaikan Apple.

Jobs mengumumkan dirinya menderita kanker pankreas pada tahun 2004 lalu. Selama hidupnya, Jobs dikenal sebagai salah satu pemimpin bisnis paling terkemuka di dunia dan memperkenalkan generasi iPod serta iPhone pada dunia. Kematiannya hanya berselang sehari setelah Apple merilis model iPhone terbarunya, 4S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar